Sawah Terancam, Panen Gagal! Pemkab Buol dan Jaga Deca Bahas Solusi Banjir Winangun
- account_circle Moh. Asri
- calendar_month Kam, 17 Jul 2025

Soal Buol, Sulawesi Tengah – Pemerintah Kabupaten Buol mengambil langkah serius dalam menangani persoalan banjir berulang yang melanda Desa Winangun, Kecamatan Bukal. Hal ini ditunjukkan melalui audiensi bersama Jaringan JAGA DECA yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati pada Rabu, 16 Juli 2025.
Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, memimpin langsung pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat teknis dan tokoh masyarakat.
Dalam audiensi, Sekretaris Jaringan JAGA DECA, Seniwaty, memaparkan data dan kondisi terkini pascabanjir. Ia menyebut, banjir yang terjadi secara berulang dalam beberapa bulan terakhir telah mengganggu ketahanan pangan masyarakat, terutama petani. Akibatnya, musim tanam Januari – April 2025 gagal panen, dan musim tanam berikutnya pun masih menghadapi tantangan berat akibat genangan air yang terus terjadi.
Lebih lanjut, diketahui bahwa sekitar 145 hektar sawah produktif, termasuk 38 hektar sawah organik, terdampak langsung oleh banjir. Minimnya irigasi permanen di sejumlah dusun, buruknya sistem drainase, serta alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit disebut menjadi penyebab utama persoalan ini.
Kepala Desa Winangun, Jamil, menekankan perlunya penanganan komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah terdampak.
Wakil Bupati Buol dalam tanggapannya mengapresiasi JAGA DECA yang telah menyampaikan analisis mendalam dan konkret.
Ia menegaskan bahwa Pemkab siap berkoordinasi lintas sektor, termasuk perangkat desa, dinas teknis, dan dunia usaha, untuk merumuskan langkah-langkah strategis penanganan banjir.
“Ini bukan hanya soal bencana, tapi soal keberlanjutan pangan dan lingkungan,” ujar Wabup.
- Penulis: Moh. Asri
Saat ini belum ada komentar